Ekonomi
pembangunan adalah cabang ekonomi yang mempelajari aspek-aspek ekonomi dalam proses
pembangunan di negara berkembang. Selain berfokus pada metode pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan perubahan
sosial, ekonomi pembangunan juga memperluas kesempatan bagi penduduk dengan
mendukung perbaikan kondisi kesehatan, pendidikan, dan tempat kerja melalui
sektor publik atau swasta.
Ekonomi
pembangunan mencakup perumusan teori dan metode yang menentukan kebijakan dan
praktik dan dapat diterapkan di tingkat domestik maupun internasional.
Contohnya adalah restukturisasi insentif pasar atau penggunaan matematika dalam
analisis proyek (misalnya optimisasi inter-temporal), atau perpaduan
metode kuantitatif dan kualitatif. Berbeda dengan bidang ekonomi lainnya,
pendekatan ekonomi pembangunan mempertimbangkan faktor-faktor sosial dan
politik dalam pembuatan rencana tertentu. Selain itu, tidak ada kepastian soal
isu yang perlu dipelajari dalam ekonomi pembangunan. Berbagai pendekatan
mempertimbangkan faktor yang mendorong konvergensi atau
non-konvergensi ekonomi di tingkat rumah tangga, provinsi, dan negara.
Tujuan ekonomi pembangunan yaitu
jika dari ilmu ekonomi pembangunan adalah untuk meneliti berbagai faktor yang
menyebabkan ketertinggalan pembangunan di Negara berkembang, sehingga dengan
mengetahui faktor tersebut yang menghambat pembangunan dapat diketahui
bagaimana cara yang paling efektif untuk meningkatkan kualitas pembangunan di
negara berkembang. Dengan demikian, diharapkan kemajuan bisa tercapai di Negara
yang bersangkutan.
Belajar mengenai ilmu ekonomi pembangunan, sangat berperan banyak bagi pembuat keputusan ataupun kebijakan dalam sebuah perusahaan swasta, BUMN, instansi pemerintah, dunia perbankan maupun di suatu negara. Tujuan belajar ilmu ekonomi pembangunan ialah untuk mencapai suatu kemajuan yang berkelanjutan sehingga kemakmuran dari suatu Negara yang bersangkutan dapat tercapai serta kesejahteraan rakyat dapat tercapai. Pada umumnya, pembangunan ekonomi di suatu negara bertujuan untuk kemakmuran rakyatnya secara keseluruhan atau secara merata.
Di UPN “veteran” Jawa Timur sendiri
untuk progdi ekonomi pembangunan sudah ada sejak 21 tahun yang lalu dan
merupakan progdi tertua di kampus ini . Dulunya progdi ini bernama ilmu ekonomi
studi pembangunan kemudian berganti menjadi ekonomi pembangunan. Di UPN
“veteran” Jawa Timur sendiri terdapat tiga konsentrasi dalam progdi ekonomi
pembangunannya, diantaranya konsentrasi perbankan, konsentrasi perencanan
pembangunan daerah, dan konsentrasi investasi & perdagangan.
Prospek Lapangan Kerja Jurusan Ekonomi Pembangunan
Mungkin
banyak orang yang berpikir Jurusan Ekonomi Pembangunan kurang populer
dibandingkan jurusan ekonomi lainnya seperti akuntansi dan manajemen, namun sebenarnya jurusan ini
memiliki peluang kerja yang luas dan bonafid. Seorang lulusan jurusan Ekonomi
Pembangunan dapat bekerja sebagai analis data, analis pasar, analis bisnis dan
keuangan, pengusaha, serta profesi lain yang relevan dengan bidang pengetahuan
dan keahlian ilmu ekonomi seperti ekonomi syariah, ekonomi lingkungan, ekonomi
kesehatan, dan ekonomi kependudukan. Prospek lapangan kerja seorang lulusan
jurusan atau program studi Ekonomi Pembangunan dapat digambarkan
sebagai berikut:
- Instansi pemerintahan dan lembaga negara dan BUMN seperti Kementrian Keuangan, Kementrian Pendidikan, BPK, Bappenas, Bappeda, Bank Indonesia, Pegadaian, dinas perpajakan,
- Lembaga Penelitian, sebagai perencana pertama, asisten peneliti, asisten analis kebijakan,
- Tenaga pendidik ekonomi, mengajar ilmu ekonomi sebagai guru atau dosen di berbagai perguruan tinggi (harus mengambil dan menyelesaikan program magister terlebih dahulu).
- Organisasi publik seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
- Sektor swasta seperti Perbankan, Asuransi, Leasing, Pasar Modal.