Minggu, 26 Februari 2017



Ekonomi pembangunan adalah cabang ekonomi yang mempelajari aspek-aspek ekonomi dalam proses pembangunan di negara berkembang. Selain berfokus pada metode pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan perubahan sosial, ekonomi pembangunan juga memperluas kesempatan bagi penduduk dengan mendukung perbaikan kondisi kesehatan, pendidikan, dan tempat kerja melalui sektor publik atau swasta.
Ekonomi pembangunan mencakup perumusan teori dan metode yang menentukan kebijakan dan praktik dan dapat diterapkan di tingkat domestik maupun internasional. Contohnya adalah restukturisasi insentif pasar atau penggunaan matematika dalam analisis proyek (misalnya optimisasi inter-temporal), atau perpaduan metode kuantitatif dan kualitatif. Berbeda dengan bidang ekonomi lainnya, pendekatan ekonomi pembangunan mempertimbangkan faktor-faktor sosial dan politik dalam pembuatan rencana tertentu. Selain itu, tidak ada kepastian soal isu yang perlu dipelajari dalam ekonomi pembangunan. Berbagai pendekatan mempertimbangkan faktor yang mendorong konvergensi atau non-konvergensi ekonomi di tingkat rumah tangga, provinsi, dan negara.

       Tujuan ekonomi pembangunan yaitu jika dari ilmu ekonomi pembangunan adalah untuk meneliti berbagai faktor yang menyebabkan ketertinggalan pembangunan di Negara berkembang, sehingga dengan mengetahui faktor tersebut yang menghambat pembangunan dapat diketahui bagaimana cara yang paling efektif untuk meningkatkan kualitas pembangunan di negara berkembang. Dengan demikian, diharapkan kemajuan bisa tercapai di Negara yang bersangkutan.

      Belajar mengenai ilmu ekonomi pembangunan, sangat berperan banyak bagi pembuat keputusan ataupun kebijakan dalam sebuah perusahaan swasta, BUMN, instansi pemerintah, dunia perbankan maupun di suatu negara. Tujuan belajar ilmu ekonomi pembangunan ialah untuk mencapai suatu kemajuan yang berkelanjutan sehingga kemakmuran dari suatu Negara yang bersangkutan dapat tercapai serta kesejahteraan rakyat dapat tercapai. Pada umumnya, pembangunan ekonomi di suatu negara bertujuan untuk kemakmuran rakyatnya secara keseluruhan atau secara merata.


      Di UPN “veteran” Jawa Timur sendiri untuk progdi ekonomi pembangunan sudah ada sejak 21 tahun yang lalu dan merupakan progdi tertua di kampus ini . Dulunya progdi ini bernama ilmu ekonomi studi pembangunan kemudian berganti menjadi ekonomi pembangunan. Di UPN “veteran” Jawa Timur sendiri terdapat tiga konsentrasi dalam progdi ekonomi pembangunannya, diantaranya konsentrasi perbankan, konsentrasi perencanan pembangunan daerah, dan konsentrasi investasi & perdagangan.

Prospek Lapangan Kerja Jurusan Ekonomi Pembangunan

Mungkin banyak orang yang berpikir Jurusan Ekonomi Pembangunan kurang populer dibandingkan jurusan ekonomi lainnya seperti akuntansi dan manajemen, namun sebenarnya jurusan ini memiliki peluang kerja yang luas dan bonafid. Seorang lulusan jurusan Ekonomi Pembangunan dapat bekerja sebagai analis data, analis pasar, analis bisnis dan keuangan, pengusaha, serta profesi lain yang relevan dengan bidang pengetahuan dan keahlian ilmu ekonomi seperti ekonomi syariah, ekonomi lingkungan, ekonomi kesehatan, dan ekonomi kependudukan. Prospek lapangan kerja seorang lulusan jurusan atau program studi Ekonomi Pembangunan dapat digambarkan sebagai berikut:
  • Instansi pemerintahan dan lembaga negara dan BUMN seperti Kementrian Keuangan, Kementrian Pendidikan, BPK, Bappenas, Bappeda, Bank Indonesia, Pegadaian, dinas perpajakan,
  •  Lembaga Penelitian, sebagai perencana pertama, asisten peneliti, asisten analis kebijakan, 
  • Tenaga pendidik ekonomi, mengajar ilmu ekonomi sebagai guru atau dosen di berbagai perguruan tinggi (harus mengambil dan menyelesaikan program magister terlebih dahulu).
  •  Organisasi publik seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
  •  Sektor swasta seperti Perbankan, Asuransi, Leasing, Pasar Modal.